Harry Kane Salahkan Detil Kecil atas Kegagalan Inggris

Pemain timnas Inggris, Harry Kane, mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab penuh terhadap kegagalan timnas negeri 3 Singa dalam Piala Dunia 2022. Hal tersebut ia tunjukkan dengan menundukkan kepala setelah mereka kalah dari Perancis, 1-2.

Gabung di M88 Sekarang

M88 Harry Kane

Kegagalan Harry Kane

Sang pemain berusia 29 tahun tersebut gagal mengeksekusi tendangan penalti yang terjadi di babak perpanjangan waktu. Padahal kepercayaan yang diberikan kepadanya tersebut menjadi faktor penting lanjut atau tidaknya perjalanan timnas negeri Tiga Singa di Piala Dunia tahun ini. Kapten timnas Inggris tersebut pun terlihat begitu kecewa ketika wasit pada pertandingan tersebut membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Perancis pada laga tersebut bermain unggul di babak pertama berkat gol yang dipersembahkan oleh Aurelien Tchouameni dari jarak jauh. Inggris kemudian menyerang kembali dan berhasil mengimbangi gol dari pihak Perancis berkat serangan Kane. Gol tersebut ia persembahkan dari titik penalti dan sekaligus mengimbangi total gol yang dipersembahkan oleh Wayne Rooney sebanyak 53 gol kektika membela timnas Inggris.

Sang Lawan Mengejar

Namun, Les Bleus dengan cepat kembali mengejar ketertinggalan mereka. Olivier Giroud berhasil mencetak gol berkat sundulannya yang kemudian mengantarkan tim besutan Didier Deschamps kembali berada dalam kondisi unggul. Kondisi ini terus bertahan sampai Harry Kane diberikan kesempatan kedua untuk mencetak gol dari titik penalti setelah Mason Mount terkena pelanggaran di dalam area kotak penalti.

Tapi sayangnya, pemain timnas Inggris tersebut gagal melaksanakan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Serangan yang ia lancarkan hanya menyentuh tiang gawang yang dijaga oleh Hugo Lloris, yang sontak membuat girang para pemain dari timnas Perancis.

Pengakuan Harry Kane akan Kegagalannya

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber kami di M88 link alternatif, Harry Kane terlihat begitu kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya dirinya dan seluruh pemain timnas Inggris telah memberikan permainan terbaik mereka, tapi sayangnya hanya detil-detil kecil yang akhirnya berujung dengan kegagalan mereka. Ia pun secara lapang dada mengakui dan menerima dirinya bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Dirinya tidak ingin bersembunyi sehingga ia tahu persis rasa sakit yang ia alami akibat kegagalan tersebut. Ia pun mengakui bahwa bukan tidak mungkin hal tersebut akan cukup menghantuinya untuk beberapa saat.

Ia kemudian menekankan bahwa yang penting bagi dirinya adalah menggunakan kesempatan dan pengalaman tersebut untuk membangun dan mengembangkan dirinya secara mental. Ia harus bisa bermain dengan mental dan fisik yang lebih baik di kesempatan berikutnya. Ia pun berterimakasih atas seluruh dukungan yang ia dan rekan-rekan setimnya di timnas Inggris yang diperoleh dari para penggemar.

Dengan hasil ini, timnas Inggris dipastikan tersingkir dari perjalanan Piala Dunia 2022 di Qatar. Padahal sebelumnya, pelatih mereka, Gareth Southgate, terlihat cukup optimis dengan peluang mereka untuk melaju setidaknya ke babak semifinal. Meski demikian, permainan indah yang berhasil mereka berikan sejauh ini dari babak penyisihan grup setidaknya memberikan kepastian bahwa Inggris selalu menjadi salah satu negara yang sangat diperhitungkan di kontestasi sepakbola global. Perkembangan pesat yang mereka alami selama beberapa tahun terakhir terbukti di Piala Dunia tahun ini.