Asia Tenggara kembali absen di babak 8 besar Piala Asia 2023 usai laga pamungkas ajang tersebut diselesaikan kemarin.
Wakil Asia Tenggara nampaknya masih belum mampu menjaga konsistensi performanya di ajang Piala Asia U20. Di Uzbekistan 2023 ini, mereka harus kembali absen meski sempat memiliki asa untuk melaju ke babak delapan besar usai laga kedua. Di laga terakhir fase grup kemarin, dua wakil Asia Tenggara, Indonesia dan Vietnam meraih hasil kurang maksimal. Keduanya gagal meraih poin penuh untuk mengamankan peluang mereka melaju jauh.
Selain tak ada perwakilan dari Asia Tenggara, juara bertahan Arab Saudi juga gagal melaju ke perempatfinal. Ini merupakan sebuah kemunduran bagi The Green Falcon yang berambisi membangun timnya menjelang Piala Dunia 2030 dimana mereka menjadi salah satu negara yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah bersama Mesir dan Yunani. Berikut ini adalah ulasan laga ketiga di masing-masing grup.
Grup A & B: Wakil Asia Tenggara Tak Berdaya
Dua wakil Asia Tenggara nampaknya memang tidak beruntung di laga ketiga tengah pekan ini. Di grup A, tim Garuda muda dipaksa banyak bertahan menghadapi serangan demi serangan tuan rumah Uzbekistan. Hokky Caraka cs nyaris tidak memiliki peluang di kotak penalti lawan. Di lain pihak, Uzbekistan melakukan serangan bergelombang meski bisa dibilang sedikit monoton dengan mengandalkan umpan silang, bola panjang dan tendangan jarak jauh. Sebuah peluang emas sempat muncul di babak kedua namun tendangan pemain tim tuan rumah hanya membentur mistar gawang. Para punggawa yang tampil menonjol di laga ini tak pelak adalah barisan pertahanan Indonesia plus kiper Daffa Fasya yang bermain cukup prima menghalau tembakan lawan. Di waktu yang sama, Irak juga ditahan imbang oleh negara tetangga Suriah dengan skor 1-1. Hayder Abdulkareem mencetak gol pembuka lewat sundulannya di menit ke 17. Suriah baru bisa membalas di menit-menit akhir sebelum peluit panjang dibunyikan setelah sundulan Al Ramadan tidak mampu diantisipasi kiper Irak. Hasil ini membuat Uzbekistan dan Irak lah yang berhak lolos ke babak berikutnya. Pasang taruhan anda di laga-laga Ronaldo Kwateh cs di Piala Dunia U20 2023 di link alternatif m88.
Sementara di grup B, Vietnam lebih merana karena mereka justru tersungkur di laga terakhir sekaligus tersingkir meski mampu menang di dua laga awal versus Australia dan Qatar. Di partai terakhir versus Iran, wakil Asia Tenggara yang satu ini sejatinya mampu mengimbangi tim Melli muda secara permainan. Namun, tim asal Persia tersebut lebih cerdik memanfaatkan peluang. Mereka membuka keunggulan lewat tandukan sang kapten Hazbavi di menit ke 36. Vietnam sempat menyamakan kedudukan di menit ke 56 lewat gol yang diciptakan olhe Khuat Van Khang. Sayangnya, mereka justru kecolongan dua gol dari Sharkhizan di menit ke 75 dan Hosseinnezhad di menit terakhir. Sementara di laga lain, Young Socceroos membabi buta saat menghadapi Qatar. Mereka pesta gol dengan menang 9-1 atas tim jazirah Arab tersebut. Sebenarnya, Australia tertinggal terlebih dahulu di menit ke 2 setelah El Sayed mampu mencuri bola yang lepas kontrol di dalam kotak penalti Aussie. Sialnya, saat Qatar mulai diatas angin, justru mereka sendiri yang merusak keunggulan setelah Al Ghareeb mencetak gol bunuh diri di menit ke 13. Setelah itu, permainan praktis menjadi miliki tim negeri Kangguru tersebut. Delapan gol berikutnya bersarang ke gawang lawan yang dicetak masing-masing oleh Donnell, Borges-Rodrigues, Olivera (dua gol), Yull, Popovic, Goodwin dan Badolato.
Hasil tersebut membuat Iran dan Australia lah melaju meski keduanya mengumpulkan nilai yang sama dengan Vietnam, enam poin. Namun dari catatan head-to-head, Iran berhak menjadi pemuncak klasemen setelah unggul 3-1 atas Iran meski kalah 2-3 dari Australia. Selisih gol mereka adalah +1, sedangkan Aussie hanya memiliki selisih gol 0 karena sempat tumbang 0-1 dari Vietnam namun hanya menang 3-2 atas Iran. Nguyen Quoc Viet dkk sendiri memiliki selisih gol -1 hasil dari menang 1-0 atas Young Socceroos namun takluk 1-3 dari tim Melli muda.
Dengan begitu, maka Uzbekistan akan bersua Australia sementara Irak akan berjumpa Iran di babak 8 besar. Keduanya akan digelar pada tanggal 11 Maret esok hari.
Grup C & D: Arab Saudi Tersingkir Lebih Awal
Di grup C, laga pamungkas tidak diwarnai satu gol pun. Duel Korsel vs Tajikistan dan Yordania lawan Oman sama-sama berakhir imbang tanpa gol. Hasil tersebut membuat tidak ada perubahan di klasemen akhir grup dimana Kesatria Taeguk muda lah yang jadi pemuncak grup disusul Yordania.
Di grup D, persaingan lebih panas antara duo wakil Asia Timur, Jepang dan Tiongkok, plus juara bertahan Arab Saudi. The Green Falcon tak kuasa harus menyerah dari Samurai Biru muda dengan skor 1-2. Mereka sudah kebobolan terlebih dahulu di menit ke 15 saat kapten Kuryu Matsuki mencetak gol hasil kerjasama apik di kotak penalti sang juara bertahan. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat gol dari Jawshan di menit ke 74, Matsuki sukses mencetak gol keduanya lewat sundulan hanya empat menit kemudian. Di laga lainnya, Tiongkok justru dipaksa bermain imbang melawan Kyrgystan. Setelah gagal membuat gol dibabak pertama dari berbagai peluang, gol yang ditunggu justru lahir lewat blunder dari Bekberdinov yang menendang bola ke gawang sendiri di menit ke 58. Sayangnya, di menit ke 87, Tiongkok justru kebobolan lewat aksi dari Zhenisbekov.
Hasil tersebut membuat Jepang dan Tiongkok yang melaju ke perempatfinal. Di fase selanjutnya, kedua tim akan ditantang oleh Yordania dan Korsel pada hari minggu 12 Maret nanti. Pemenang laga-laga di babak delapan besar akan mengunci empat tiket terakhir ke Piala Dunia 2023 sebagai wakil benua Asia selain tuan rumah Indonesia.