Piala Dunia Antarklub 2022 Siap Digelar Bulan Depan

Piala Dunia Antarklub 2022 bakal siap digelar pada bulan Februari 2023 dengan Maroko yang terpilih sebagai tuan rumah. 

Awal tahun menjadi penanda bagi FIFA untuk menggelar ajang resmi pertama dalam kalender satu tahun mereka, yaitu Piala Dunia Antarklub. Turnamen yang dahulu dikenal sebagai Piala Interkontinental atau Piala Toyota ini akan mempertemukan para jawara kompetisi antarklub regional di berbagai konfederasi. 

Enam konfederasi anggota FIFA, UEFA, CONMEBOL, CONCACAF, AFC, CAF dan OCF akan mengirimkan para wakilnya untuk memperebutkan gelar juara dunia antarklub 2022. Edisi tahun ini akan digelar pada tanggal 1 hingga 11 Februari di Maroko. Ajang ini diikuti oleh Real Madrid (juara Liga Champions Eropa 2022), Flamengo (kampiun Copa Libertadores 2022), Seattle Sounders FC (jawara Liga Champions CONCACAF 2022), Wydad Casablanca (juara Liga Champions Afrika 2022 plus tuan rumah), klub Mesir, Al Ahly (runner-up Liga Champions Afrika 2022), Auckland City (jawara Liga Champions Oseania) dan klub Arab Saudi, Al Hilal (juara Liga Champions Asia 2021 karena turnamen edisi 2022 masih berlangsung). 

Mereka akan memperebutkan trofi piala dunia antarklub dengan format sistem gugur yang kemungkinan bakal menjadi edisi terakhir dengan format tersebut. FIFA berencana untuk menambah kontestan dan tentu saja mengganti format yang ada di edisi 2025. Simak detil kejuaraan dunia antar klub-klub dunia edisi 2022 ini. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI m88

Venue dan Jadwal Pertandingan Piala Dunia Antarklub 2022

Maroko yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Antarklub tahun ini usai Piala Dunia Qatar lalu menyisihkan dua calon lainnya, UEA dan Amerika Serikat. Negeri di wilayah Afrika Utara ini telah menyiapkan dua stadion sebagai venue turnamen tersebut yaitu Stadion Ibnu Batutah di kota Tangier dengan kapasitas 65 ribu penonton dan Stadion Prince Moulay Abdellah di ibukota Rabat yang mampu menampung 60 ribu pasang mata. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Piala Dunia antarklub 2022 di link alternatif m88.

Untuk edisi kali ini, dua tim favorit asal Eropa dan Amerika Latin yaitu Real Madrid dan Flamengo menjadi dua tim yang diunggulkan untuk melaju ke final. Menarik ditunggu apakah hegemoni klub-klub benua biru masih akan berlanjut. Berikut ini adalah jadwal pertandingannya:

1 Februari 2023:

Al Ahly vs Auckland City  (A)

4 Februari 2023:

– Seattle Sounders vs pemenang laga A (B)

– Wydad Casablanca vs Al Hilal (C)

7 Februari 2023:

Semifinal 1 – Flamengo vs pemenang laga C (D)

8 Februari 2023:

Semifinal 2 – Real Madrid vs pemenang laga B (E)

11 Februari 2023:

– Perebutan tempat ketiga 

– Final

Sejarah Piala Dunia Antarklub

Turnamen global antarklub ini perlahan tapi pasti semakin terlihat kurang kompetitif. Klub-klub Eropa nyaris tidak tertandingi oleh klub-klub dari konfederasi lainnya. Bahkan sejak edisi 2005 yang menggunakan format baru layaknya sekarang, hanya tiga kali klub-klub dari benua biru gagal memenangkannya, yaitu di edisi 2005, 2006 dan 2012! Saat itu, Sao Paulo, Internacional dan Corinthias secara berurutan mengungguli para wakil UEFA di laga puncak. 

Sebelumnya, jalan panjang telah diinisiasi oleh berbagai pihak termasuk FA, UEFA hingga CONMEBOL sebelum akhirnya resmi digelar di tahun 2000. Saat itu, Brasil terpilih sebagai tuan rumah dan dimenangkan oleh Corinthias usai mengalahkan klub senegara, Vasco da Gama. Edisi pertama menggunakan format yang berbeda dengan edisi 2005 hingga kini dimana ada delapan tim yang ikut serta. Turnamen diawali dengan babak penyisihan sebelum partai final. 

Dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub, Real Madrid merupakan tim tersukses dalam ajang ini dengan raihan empat gelar, yaitu di edisi 2014 dan 2016 hingga 2018 secara beruntun. Rival abadinya, Barcelona mengutit dibelakangnya dengan tiga gelar di edisi 2009, 2011 dan 2015. 

Sebelumnya, ajang ini lebih dikenal sebagai duel antara kampiun Liga Champions Eropa dan Copa Libertadores dalam tajuk Piala Interkontinental. Diawali pada tahun 1960 dan diakhiri pada tahun 2004. Dalam rentang waktu 1960 hingga 1979, laga digelar dengan format kandang-tandang. Sedangkan pada tahun 1980 hingga 2004 pertandingan digelar di tempat netral di Tokyo, Jepang dan kejuaraan tersebut berubah nama menjadi Piala Toyota Interkontinental. 

Untuk kejuaraan tersebut, distribusi pemenang dari dua konfederasi cenderung berimbang. Para wakil Amerika Selatan sedikit lebih unggul dengan memenangkan 22 kali berbanding satu saja dengan para wakil Eropa. Yang menarik, ada kejadian kurang mengenakkan di edisi 1969 saat AC Milan bersua Estudiantes. Klub asal Argentina tersebut bermain keras. kasar bahkan brutal hingga mencederai sejumlah pemain Rossonerri. Sejak itu, banyak juara Piala Champions (versi lama UCL) menolak tampil dan digantikan oleh para finalisnya. Terhitung ada enam kali para runner-up menggantikan para kampiun. Bahkan di tahun 1975 dan 1978 duel tersebut tidak diadakan karena kedua finalis menolak tampil. 

Untungnya, hal itu tidak terjadi lagi sejak ajang tersebut disponsori oleh Toyota. Satu-satunya runner-up yang menggantikan jawara Piala Champions untuk tampil di ajang tersebut adalah AC Milan di edisi 1993. Franco Baresi dkk menggantikan sang kampiun Marseille yang terlibat skandal pengaturan skor dan isu suap di Liga Prancis. Sayangnya, mereka ditumbangkan oleh Sao Paulo dengan skor 2-3.