Laga perempatfinal pertama akan digelar di akhir pekan ini yang mempertemukan dua tim unggulan dalam tajuk laga klasik, Belanda vs Argentina. Kedua tim telah berhadapan di putaran final piala dunia sebanyak lima kali sebelumnya. Satu diantaranya terjadi di babak final. Tak pelak laga ini menjadi sangat prestisius dengan hadiah lolos ke semifinal bagi pemenangnya. Keduanya harus bertarung mati-matian demi ambisi menuju parta puncak. Duel ini menurut jadwal piala dunia 2022, akan dilangsungkan di stadion Lusail Internasional, Doha.
Belanda vs Argentina
Sabtu, 10 Desember 2022, pukul 02.00 WIB
Stadion Lusail Internasional, Doha, Qatar
SERI 3.20 │BELANDA 3.35│ARGENTINA 2.13
PASANG TARUHAN LAGA INI DI 188BET
Kabar Terbaru
Tim asuhan Louis Van Gaal tampil ganas di laga 16 besar dengan membungkam AS 3-1. Meski kalah dalam jumlah tembakan ke gawang, Belanda benar-benar melakukan serangan cepat efektif yang mengandalkan dua bek sayapnya, Denzel Dumfries dan Darley Blind untuk membongkar pertahanan AS. Memphis Depay membuka gol di babak pertama disusul oleh gol dari eks bek sayap Manchester United, Darley Blind. Di babak kedua, mereka sempat dikejutkan oleh gol USMNT yang diciptakan oleh striker yang merumput di Liga Turki, Haji Wright. Namun, tim Oranje kembali melenggang dengan tambahan satu gol lagi yang dicetak oleh bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries.
Di laga perdelapanfinal lainnya Argentina mampu melewati hadangan Australia dengan kemenangan tipis 2-1. Lionel Messi membutktikan dirinya belum habis. Ia mencetak gol pembuka di babak pertama sebelum penyerang Manchester City menggandakan keunggulan. Di menit ke 77, pertahanan Albiceleste dibuat ketar-ketir dengan kebobolan lewat gol bunuh diri Enzo Fernandez yang berusaha memblok tendangan jarak jauh Craig Goodwin.
Perkiraan Taktik Belanda vs Argentina
Berdasarkan informasi terkini dari link alternatif 188bet, Van Gaal kembali mengandalkan formasi 3-4-1-2 dengan komposisi pemain utamanya. Lini depan akan diisi oleh Cody Gakpo yang berpasangan dengan Memphis Depay untuk mengobrak-abrik lini belakang tim Tango yang kerap lengah. Davy Klaessen akan menopang dua penyerang tersebut dibantu oleh Frankie de Jong dan Marteen De Roon sebagai penyeimbang di lini kedua.
Pemain andalan: Virgil Van Dijk, Cody Gakpo, Frankie de Jong
Sementara itu, Lionel Scaloni perlu mewaspadai kecepatan para bek sayap jika tidak ingin kebobolan. Argentina perlu memainkan formasi yang mirip dengan Belanda sekaligus bisa bertransformasi menjadi 4-4-2 dalam menahan laju serangan plus melakukan penetrasi kedepan. Lini depan kemungkinan tetap akan dipimpin oleh Messi yang didampingi oleh Julian Alvarez. Untuk gelandang yang bisa bermain melebar, tampaknya sosok Paulo Dybala perlu dipertimbangkan ketimbang Angel Di Maria atau Papu Gomez yang sudah mulai lamban mengingat skuad tim Oranje didominasi oleh pemain muda yang enerjik.
Pemain andalan: Leo Messi, Julian Alvarez, Enzo Fernandez
Rekor Pertemuan Kedua Tim
Kedua tim cukup sering bersua di putaran final piala dunia. Dari total sembilan duel yang pernah dilakoni kedua tim, lima diantaranya terjadi di piala dunia, yaitu di edisi 1974, 1978, 1998, 2006 dan 2014. Bagi Messi sendiri, ini merupakan duel ketiganya setelah hanya bermain imbang tanpa gol di fase grup pada tahun 2006 dan semifinal delapan tahun lalu. Duel paling ikonik terjadi di final edisi 1978, dimana laga harus dilalui lewat perpanjangan waktu setelah keduanya bermain imbang 1-1. Belanda memiliki peluang untuk mencetak gol kemenangan sebelum babak normal berakhir namun hanya membentur mistar gawang Ubaldo Fillol. Tim Tango akhirnya merengkuh gelar juara perdananya usai menang dengan skor 3-1. Sedangkan bagi tim Oranje, pertemuan paling berkesan terjadi di edisi 1998 yang diwarnai oleh gol indah Dennis Bergkamp yang sekaligus menjadi penentu kemenangan 2-1 atas Gabriel Batistuta cs. Berikut ini adalah detil lima duel terakhir kedua tim:
| Tanggal | Laga | Skor | Ajang |
| 04/07/1998 | Belanda vs Argentina | 2-1 | 8 besar piala dunia |
| 31/03/1999 | Belanda vs Argentina | 1-1 | Ujicoba |
| 12/02/2003 | Belanda vs Argentina | 1-0 | Ujicoba |
| 21/06/2006 | Belanda vs Argentina | 0-0 | Fase grup piala dunia |
| 09/07/2014 | Argentina vs Belanda | 0-0(4-2)* | Semifinal piala dunia |
* = adu penalti
Laga Kedua Tim Sebelumnya
Berikut adalah detil laga kedua tim sebelumnya di Qatar 2022:
| Tim | Babak | Lawan | Skor | Pencetak gol (umpan gol) |
| Belanda | Fase grup | Senegal | 2-0 | Cody Gakpo (F de Jong), Davy Klaessen |
| Ekuador | 1-1 | Cody Gakpo (Klaessen) | ||
| Qatar | 2-0 | Cody Gakpo (Klaessen), Frankie de Jong | ||
| 16 besar | AS | 3-1 | Memphis Depay (Dumfries), Darley Blind (Dumfries), Denzel Dumfries (Blind) | |
| Argentina | Fase grup | Arab Saudi | 1-2 | Lionel Messi (p) |
| Meksiko | 2-0 | Lionel Messi (Di Maria), Enzo Fernandez (Messi) | ||
| Polandia | 2-0 | Alex MacAllister (Molina), Julian Alvarez (E Fernandez) | ||
| 16 besar | Australia | 2-1 | Leo Messi (Otamendi), Julian Alvarez |
Perkiraan Susunan Pemain Belanda vs Argentina
Berikut adalah daftar nama pemain dari kedua tim yang bakal turun di laga ini:
| Belanda | Argentina |
| Andries Noppert (GK) | Emiliano Martinez (GK) |
| Jurrien Timber (DF) | Nicolas Otamendi (DF) |
| Virgil Van Dijk (DF) | Lisandro Martinez (DF) |
| Nathan Ake (DF) | Cristian Romero (DF) |
| Denzel Dumfries (WB) | Gonzalo Montiel (DF) |
| Darley Blind (WB) | Enzo Fernandez (MD) |
| Frankie de Jong (MD) | Rodrygo de Paul (MD) |
| Marten De Roon (MD) | Alexis MacAllister (MD) |
| Davy Klaessen (MD) | Paulo Dybala (MD) |
| Cody Gakpo (FW) | Lionel Messi (FW) |
| Memphis Depay (FW) | Julian Alvarez (FW) |
Prediksi Skor Belanda vs Argentina
Pertandingan ini bakal berlangsung alot dan bukan tidak mungkin minim gol kecuali kedua tim menampilkan permainan terbuka. Belanda memiliki keunggulan dalam kecepatan ketimbang Albiceleste yang bermain dengan umpan-umpan pendek tempo lamban meski juga bisa efektif dalam membongkar pertahanan lawan. Satu-satunya yang mengkhawatirkan adalah kecenderungan barisan belakang Argentina yang terkadang lengah. Tiga gol kebobolan mereka melawan Arab Saudi dan Australia bersumber dari kesalahan tersebut. Jika mereka tidak bisa memperbaikinya, tampaknya dewi fortuna bisa berpihak kepada Frankie de Jong dkk. Hasil akhir laga ini kemungkinan 1-0 atau 3-2 bagi tim Oranye.