Profil Tim Piala Dunia: Ekuador

Ekuador merupakan salah satu tim kuda hitam baru di Amerika Selatan yang baru mencuat setelah milenium. Sejatinya, performa mereka di level regional masih biasa-biasa saja sehingga untuk menjadi tim kejutan di even global seperti piala dunia, masih banyak yang perlu dibenahi oleh wakil asal CONMENBOL ini. Jadi, tak banyak yang bisa diharapkan dari tim ini di Qatar nanti, kecuali mungkin sekedar lolos dari babak penyisihan. 

JAGO TEBAK SKOR? MAIN DI 188bet

Pelatih & Bintang Andalan 

Ekuador ditangani oleh pelatih asal Argentina, Gustavo Alfaro. Namanya mungkin tidak begitu dikenal di luar kawasan Amerika Latin. Pelatih berusia 60 tahun ini dikenal pernah membawa Arsenal de Sarandi meraih gelar Copa Sundamericana, setara Liga Europa, di tahun 2007, Liga Clausura 2012 dan Piala Argentina 2013. Ia juga pernah menangani Boca Juniors dengan dua gelar ditangan, Piala Super Argentina 2018 dan Liga domestik 2020 sebelum ditunjuk menangani Ekuador. 

Di putaran final nanti, Ekuador mengandalkan sejumlah pemain muda yang bersinar di piala dunia U20, baik di edisi 2017 maupun 2019, dimana mereka mampu menjadi semifinalis turnamen. Para punggawa andalan tersebut adalah Pervis Estupinan dan Moises Caicedo yang merumput bersama Brighton, gelandang Real Valladolid, Gonzalo Plata, hingga sosok penyerang Michael Estrada. Mereka akan dipadu dengan beberapa nama senior yang sempat tampil di Brasil 2014 yang lalu seperti kapten Enner Valencia, kiper Alexander Dominguez dan pemain yang menyita perhatian publik belakangan ini karena dugaan kasus pemalsuan identitas, Byron Castillo yang menjadi andalan klub Liga MX Meksiko, Leon. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Ekuador di Piala Dunia Qatar 2022 hanya di link alternatif 188bet.

Daftar pemain skuad sementara Ekuador:

Penjaga gawang Alexander Dominguez (LDU Quito), Moises Ramirez (Indepediente Della Valle), Hernan Galindez (Aucas), Gonzalo Valle (Quayaquil City)
Bek Piero Hincapie (Bayer Leverkusen), Angelo Preciado (Genk), Bryan Castillo (Leon), Pervis Estupinan (Brighton), Diego Palacios (LA FC), Jackson Porozo (Troyes), Xavier Arriaga (Seattle Sounders), Fernando Leon (Atletico San Luis), Felix Torres (Santos Laguna), Robert Arboleda (Sao Paulo), William Pacho (Antwerp)
Gelandang Angel Mena (Leon), Carlos Gruezo (Augsburg), Gonzalo Plata (Valladolid), Moises Caicedo, Jeremy Sarmiento (Brighton), Alan Franco (Talleres), Jhegson Mendez, Jose Cifuentes (LA FC), Romario Ibarra (Pachuca),Nilson Angulo (Anderlecht), Anthony Valencia (Antrwerp), Joao Rojas (Monterrey), Fernando Gaibor (Independiente Della Valle), Patrickson Delgado (Ajax B), Jhojan Julio (Santos), 
Penyerang Enner Valencia (Fenerbahce), Michael Estrada (Cruz Azul) Djorkaeff Reasco (Newells’ Old Boys), Jordy Caicedo (UANL), Ayrton Preciado (Santos Laguna), Leonardo Campana (Inter Miami) Michael Carcelen (Barcelona Quayaquil) , Bryan Angulo (Santos), Jannes Cardozo (Everton Chile)

 

Taktik dan Formasi Andalan 

Alfaro kemungkinan masih mengandalkan formasi favoritnya selama babak kualifikasi, 4-3-3 dengan mengandalkan penetrasi dari sisi kiri diisi oleh para pemain kunci seperti Moises Caicedo, Pervis Estupinan, hingga sang kapten Enner Valencia. Di laga tertentu, Ekuador juga mahir mengandalkan serangan balik cepat, terutama saat menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh

Perkiraan susunan pemain utama: 

Alexander Dominguez; Felix Torres, Piero Hincapie, Angelo Preciado, Pervis Estupinan; Moises Caicedo, Carlos Gruezo, Gonzalo Plata / Alan Franco; E Valencia, Angel Mena, Michael Estrada

Perjalanan di babak kualifikasi

Perjalanan Ekuador menuju Qatar tidaklah selancar yang diduga. Mereka sempat tampil mengesankan di awal kualifikasi namun harus berjuang keras hingga fase akhir sebelum mengunci satu tempat di putaran final. Enner Valencia cs menang tujuh kali, seri lima kali dan kalah enam kali dalam 18 laga. Berikut hasil lengkap perjalanan Ekuador selama babak tersebut: 

Lawan Laga kandang Laga tandang
Brasil 1-1 0-2
Uruguay 4-2 0-1
Argentina 1-1 0-1
Peru 1-2 1-1
Kolombia 6-1 0-0
Chili 0-0 2-0
Paraguay 2-0 1-3
Bolivia 3-0 3-2
Venezuela 1-0 1-2

 

Kiprah Ekuador di Piala Dunia

Ekuador baru empat kali tampil di putaran final piala dunia. Prestasi terbaiknya adalah lolos ke babak 16 besar di edisi 2006. Berikut ini adalah detail performa tim besutan Gustavo Alfaro sepanjang keikusertaannya di ajang sepakbola terakbar empat tahunan tersebut.

  • Jepang-Korsel 2002

Ekuador menjalani debutnya di edisi 2002 dengan hasil yang tidak terlalu mengecewakan meski gagal lolos dari fase grup. Mereka dibekuk Italia 0-2 dan Meksiko 1-2, namun sukses menjegal Kroasia 1-0 di laga terakhir, sekaligus mengubur ambisi Vatreni melaju ke babak berikutnya. 

  • Jerman 2006

Performa Agustin Delgado cs meningkat empat tahun kemudian. Tim besutan Luis Fernando Suarez mengalahkan Polandia 2-0 dan Kosta Rika 3-0 sebelum digilas tuan rumah 0-3. Mereka mampu lolos sebagai runner-up grup. Namun langkah mereka dihentikan oleh David Beckham yang meloloskan Inggris ke perempatfinal dengan tendangan bebasnya. Ekuador yang tampil lebih baik dengan dua peluang emas lewat permainan terbuka harus pulang lebih awal,

  • Brasil 2014

Turun dengan bintang generasi baru seperti Antonio Valencia yang merumput bersama Manchester United, Enner Valencia dan Felipe Caicedo, Ekuador gagal mengulang sukses mereka di edisi 2006. Mereka dibungkam dari Swiss 1-2 di laga perdana. Meski sempat unggul 2-1 atas Honduras dan menahan Prancis tanpa gol, Antonio Valencia dkk harus tersingkir di fase grup. 

 

Pemain Legendaris

Beberapa pemain legendaris Ekuador di piala dunia diantaranya adalah: 

Posisi Edisi piala dunia 
Agustin Delgado  Penyerang 2002, 2006
Carlos Tenorio Penyerang 2002, 2006
Edison Mendez Gelandang serang 2002, 2006, 2014
Ulises De La Cruz Bek sayap 2002, 2006
Antonio Valencia Bek sayap 2006, 2014
Alexander Dominguez  Penjaga gawang 2014, ….

 

Jadwal di Fase Grup

Berikut ini adalah jadwal pertandingan Ekuador di babak penyisihan: 

  • vs Qatar (Minggu, 20 November 2022 pukul 23.00 WIB)
  • vs Belanda (Jumat, 25 November 2022 pukul 23.00 WIB)
  • vs Senegal (Selasa, 29 November 2022 pukul 22.00 WIB)